Acungkan Jempol, untuk MA Al Amin
Jurnal Bogor, 29 December 2008 oleh donyphRubrik: REBEL
MA Al-Amin. FOTO : SAFRINA AYU JURNAL BOGOR
Sekolah MA Al Amin yang berada di Jl. Thamrin no.1 Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor didirikan pada tahun 1975 dan di akte notaris Muhammad Adam no.27 tanggal 27 Februari 1976 di bawah Yayasan Perguruan Islam Al Amin, perlu diacungkan jempol. Sekolah yang berada di kaki gunung ini memang kurang dikenal di masyarakat Bogor. Namun siswa-siswi dan para staf pengajar di MA Al Amin tetap menunjukkan eksistensinya di bidang akademik maupun non akademik. “Biarpun sekolah kami berada di kaki gunung, tapi siswa-siswi di sekolah MA Al Amin selalu bersemangat dalam segala hal,” ujar Dra. Kiki Zakiyah selaku kepala sekolah MA Al Amin kepada Rebel Jurnal Bogor, kemarin.
Hampir semua ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah ini memang selalu mendapatkan juara dalam lomba-lomba yang diikuti. “Pada tahun 2007 ekskul pramuka menjadi peserta Raimunah Daerah tingkat Provinsi Jawa Barat dan pada 2008 menjadi peserta Raimunah Nasional ke-9. Paskibra sekolah kami pada tahun 1994-2007 selalu juara 1 dalam lomba gerak jalan putri tingkat kecamatan Pamijahan, menjadi anggota paskibraka tingkat kabupaten pada 2004-2007.
Selain itu, 2007 juara umum lomba tata upacara bendera, dan 2008 lomba paskibraka tingkat Provinsi. Eskul qosidah sekolah kami pada 2006 meraih juara 1 tingkat KK MA Leuwiliang dan 2008 meraih juara 1 porseni tingkat KK MA Leuwiliang dari 24 Madrasah. Marawis 2008 juara 3 tingkat Kabupaten. Lalu, dalam acara 100 tahun kebangkitan Nasional marawis menjadi juara 1 porseni tingkat KK MA Leuwiliang. Baca Tulis Al-Quran (BTQ) pada 2007 menjadi juara 1 sisbi (Hafalan Quran 30 juz.red) tingkat Kecamatan Pamijahan, juara 3 MTQ tingkat Kabupaten Bogor dan 2008 juara 2 lomba MTQ tingkat Kecamatan Pamijahan dan juara 2 sisibil Quran. Ya kurang lebih itulah prestasi non akademik yang sekolah kami raih,” ujarnya.
MA Al Amin mempunyai salah satu misi yaitu, menggalakan kegiatan keagamaan sebagai upaya membentuk siswa-siswi yang berakhlakul karimah yang merupakan kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat madani dan membekali siswa-siswi dengan life skill education sebagai upaya membentuk siswa-siswi yang mandiri, kreatif, dan inovatif. “Saya bangga dengan anak-anak MA Al Amin yang mandiri, saling membantu satu sama lain, dan berakhlakul karimah, karena hasil dari mulok ilmu mendidik,” ujar wanita yang mempunyai keahlian merias itu.
Di tempat lain, Kiki menambahkan, awal pertama kali ia menjadi kepala sekolah di MA Al Amin, ia pesimis karena jumlah siswa dan fasilitas yang seadanya. Tapi, karena ia melihat potensi dan motivasi besar yang dimiliki oleh siswa-siswinya, jadi ia bangkit dan semangat. Anak-anaknya pun dinamis mudah diarahkan, artinya kesuksesan tidak hanya timbul dari pemimpinnya saja namun dari orang-orang sekitar yang memberikan dukungan. “Sekali lagi saya bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi, karena biarpun fasilitas yang kami punya terbatas tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kami selalu menjadi yang terbaik,” katanya.
Kiki selalu berusaha untuk menjadikan MA Al Amin menjadi sekolah yang terbaik tiap tahunnya. “Saya berharap agar Ma Al Amin dari tahun ke tahun selalu ada perubahan, agar sekolah MA Al Amin dipandang dan diperhitungkan. Saya juga ingin memenuhi sarana prasarana yang belum terpenuhi, membimbing dan meyakinkan siswa-siswi agar tidak boleh minder dan terus berjuang untuk menggapai cita-cita,” pungkasnya.
Sahda Handayani
Jurnal Bogor, 29 December 2008 oleh donyphRubrik: REBEL
MA Al-Amin. FOTO : SAFRINA AYU JURNAL BOGOR
Sekolah MA Al Amin yang berada di Jl. Thamrin no.1 Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor didirikan pada tahun 1975 dan di akte notaris Muhammad Adam no.27 tanggal 27 Februari 1976 di bawah Yayasan Perguruan Islam Al Amin, perlu diacungkan jempol. Sekolah yang berada di kaki gunung ini memang kurang dikenal di masyarakat Bogor. Namun siswa-siswi dan para staf pengajar di MA Al Amin tetap menunjukkan eksistensinya di bidang akademik maupun non akademik. “Biarpun sekolah kami berada di kaki gunung, tapi siswa-siswi di sekolah MA Al Amin selalu bersemangat dalam segala hal,” ujar Dra. Kiki Zakiyah selaku kepala sekolah MA Al Amin kepada Rebel Jurnal Bogor, kemarin.
Hampir semua ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah ini memang selalu mendapatkan juara dalam lomba-lomba yang diikuti. “Pada tahun 2007 ekskul pramuka menjadi peserta Raimunah Daerah tingkat Provinsi Jawa Barat dan pada 2008 menjadi peserta Raimunah Nasional ke-9. Paskibra sekolah kami pada tahun 1994-2007 selalu juara 1 dalam lomba gerak jalan putri tingkat kecamatan Pamijahan, menjadi anggota paskibraka tingkat kabupaten pada 2004-2007.
Selain itu, 2007 juara umum lomba tata upacara bendera, dan 2008 lomba paskibraka tingkat Provinsi. Eskul qosidah sekolah kami pada 2006 meraih juara 1 tingkat KK MA Leuwiliang dan 2008 meraih juara 1 porseni tingkat KK MA Leuwiliang dari 24 Madrasah. Marawis 2008 juara 3 tingkat Kabupaten. Lalu, dalam acara 100 tahun kebangkitan Nasional marawis menjadi juara 1 porseni tingkat KK MA Leuwiliang. Baca Tulis Al-Quran (BTQ) pada 2007 menjadi juara 1 sisbi (Hafalan Quran 30 juz.red) tingkat Kecamatan Pamijahan, juara 3 MTQ tingkat Kabupaten Bogor dan 2008 juara 2 lomba MTQ tingkat Kecamatan Pamijahan dan juara 2 sisibil Quran. Ya kurang lebih itulah prestasi non akademik yang sekolah kami raih,” ujarnya.
MA Al Amin mempunyai salah satu misi yaitu, menggalakan kegiatan keagamaan sebagai upaya membentuk siswa-siswi yang berakhlakul karimah yang merupakan kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat madani dan membekali siswa-siswi dengan life skill education sebagai upaya membentuk siswa-siswi yang mandiri, kreatif, dan inovatif. “Saya bangga dengan anak-anak MA Al Amin yang mandiri, saling membantu satu sama lain, dan berakhlakul karimah, karena hasil dari mulok ilmu mendidik,” ujar wanita yang mempunyai keahlian merias itu.
Di tempat lain, Kiki menambahkan, awal pertama kali ia menjadi kepala sekolah di MA Al Amin, ia pesimis karena jumlah siswa dan fasilitas yang seadanya. Tapi, karena ia melihat potensi dan motivasi besar yang dimiliki oleh siswa-siswinya, jadi ia bangkit dan semangat. Anak-anaknya pun dinamis mudah diarahkan, artinya kesuksesan tidak hanya timbul dari pemimpinnya saja namun dari orang-orang sekitar yang memberikan dukungan. “Sekali lagi saya bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi, karena biarpun fasilitas yang kami punya terbatas tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kami selalu menjadi yang terbaik,” katanya.
Kiki selalu berusaha untuk menjadikan MA Al Amin menjadi sekolah yang terbaik tiap tahunnya. “Saya berharap agar Ma Al Amin dari tahun ke tahun selalu ada perubahan, agar sekolah MA Al Amin dipandang dan diperhitungkan. Saya juga ingin memenuhi sarana prasarana yang belum terpenuhi, membimbing dan meyakinkan siswa-siswi agar tidak boleh minder dan terus berjuang untuk menggapai cita-cita,” pungkasnya.
Sahda Handayani
facebook huripudin ikhwan_inf@yahoo.co.id
3 komentar:
wah lumayanlah boga web gratisan hahahah.. nanti deh kita bikin web yang bagus untuk ma alamin.
hubungi saya admin
huripudin
email = ikhwan_inf@yahoo.co.id
= urip@bogorbarat.info
facebook = huripudin
1234
mantap bro, jadikan blog ini sebagai ruang komunikasi serta informasi buat sahabat sahabat alumni, saya yakin dunia maya akan lebih efektif dalam melakukan komunikasi antar alumni,...
Posting Komentar